Pentingnya memeriksa benda yang akan dibawa sebelum bepergian
Pagi itu ane pergi ke kampus dengan memakai jaket biar gak kedinginan ketika naek motor. Jarak kampus yang tidak terlalu jauh jika ditempuh menggunakan motor, kontrakan ane berada di Jakal km 7.5 dan kampus ane berada di AMIKOM. Waduh jadi pengen ke jogja lagi.
Mungkin ini kejadian yang tidak bisa ane lupakan sampai hari ini, kalau tidak salah sekitar
tahun 2010 akhir. Waktu itu ane selesai mengerjakan tugas kelompok di dalam perpustakaan kampus, dengan rasa percaya diri yang over dosis ane menuju loker untuk mengambil tas dan JAKET. Disana ada beberapa mahasiswi (sepertinya tiga orang) kebetulan loker mereka berada di dekat loker ane dan posisi mereka sedikit menghalangi ane. Tanpa pikir panjang langsung saja ane mengeluarkan suara menawan(seperti iklan hexos yang mamah pulang yuk itu lho) "mbak, permisi", dan mereka pun bergeser sedikit tapi masih ada di samping ane sibuk dengan lemari lokernya. Kemudian tanpa pikir panjang ane mengambil tas lalu JAKET, kebetulan posisi loker ane berada paling atas. Tiba-tiba agan tau apa yang terjadi ketika saya mengambil jaket.... DIAAAAAAAAAAAR!!!! (suara layaknya segerombol uang receh jatuh menimpa lantai, jangan dibayangkan).....semua uang receh dari dalam saku jaket ane jatuh berhamburan ke lantai, bisa agan bayangkan bunyinya seperti apa, di ruangan yang luas dan sunyi. Belum cukup sampai disitu penderitaan ane karena uang receh menjengkelkan tersebut bertebaran dimana-mana. Sedangkan para mahasiswi terlihat menahan tawa.
Sekitar beberapa detik ane terdiam sambil berdoa dalam hati, ya Allah apa yang harus hamba lakukan jika memang benar ini adalah nyata... a. langsung pergi pura-pura gak tau, b. bertanya ke para mahasiswi "itu uang siapa?", atau c. ane memungutinya tanpa mengatakan sepatah katapun dengan rasa percaya diri... dan akhirnya ane memilih opsi c walaupun malunya minta apun. ane pungutin tuh uang receh cepean(seratus rupiahan) satu persatu tepat di bawah para mahasiswi berdiri, disaat itu pula mereka langsung pergi meninggalkan ane sendiri bersama uang receh yang tidak ane kenal dari mana asal usulnya. Dan terkumpulah dua genggam uang receh yang cukup banyak. Dalam hati ane muncul keinginan untuk berteriak pada para mahasiswi yang mulai jauh meninggalkan ane dan tidak ane kenal dengan mengatakan "Sumpah mba uang ini bukan punya saya... tolong mba percayalah....mbaaaaa!!!" tapi apa lah daya sudah terlanjur malu gak mungkin juga ane berteriak di dalam perpustakaan. Setelah uang receh ane masukkan ke dalam saku jaket barulah muncul pertanyaan "Kalau ini bukan uang ane ini uang siapa, kok bisa ada di dalam jaket?" apakah para pembaca yang budiman bisa menebaknya? Setelah ane introgasi isi kontrakan ternyata pelakukanya adalah teman satu kontrakan ane, kronologinya seperti ini "malamnya dia pake jaket ane dan dia lupa mengeluarkan uang receh kesayangannya" entah dari mana dia mendapatkan uang receh sebanyak itu.
Dari kejadian tersebut ane dapat mengabil kesimpulan sebelum bepergian periksalah terlebih dahulu benda-benda yang akan agan bawa seperti tas, pakaian, kendaraan, siapa tau ada barang yang tidak agan kehendaki. Disini ane masih beruntung karena masih uang receh coba kalau barang lain yang lebih berbahaya. Mudah-mudahan tulisan ane ini bermanfaat bagi agan sekalian.
Semoga mba-mba para mahasiswi jika ada yang membaca tulisan ane ini yang kebetulan menjadi saksi hidup tragedi terjatuhnya uang receh di perpustakaan, sekarang mengetahui kalau itu bukan uang ane. Dan pada saat tulisan ini dibuat ane baru sadar kenapa uang receh nya gak sekalian ane jajanin aja, karena waktu itu ane kembalikan lagi pada tersangka.
Tambahan: Apa yang akan agan lakukan jika pada waktu itu agan yang mengalami kejadian seperti ane? atau ada yang mau berbagi pengalaman seputar kekonyolan hidup yang memalukan dan tak terduga, monggo ceritakan di komentar dengan senang hati saya akan membacanya.
Mungkin ini kejadian yang tidak bisa ane lupakan sampai hari ini, kalau tidak salah sekitar
tahun 2010 akhir. Waktu itu ane selesai mengerjakan tugas kelompok di dalam perpustakaan kampus, dengan rasa percaya diri yang over dosis ane menuju loker untuk mengambil tas dan JAKET. Disana ada beberapa mahasiswi (sepertinya tiga orang) kebetulan loker mereka berada di dekat loker ane dan posisi mereka sedikit menghalangi ane. Tanpa pikir panjang langsung saja ane mengeluarkan suara menawan(seperti iklan hexos yang mamah pulang yuk itu lho) "mbak, permisi", dan mereka pun bergeser sedikit tapi masih ada di samping ane sibuk dengan lemari lokernya. Kemudian tanpa pikir panjang ane mengambil tas lalu JAKET, kebetulan posisi loker ane berada paling atas. Tiba-tiba agan tau apa yang terjadi ketika saya mengambil jaket.... DIAAAAAAAAAAAR!!!! (suara layaknya segerombol uang receh jatuh menimpa lantai, jangan dibayangkan).....semua uang receh dari dalam saku jaket ane jatuh berhamburan ke lantai, bisa agan bayangkan bunyinya seperti apa, di ruangan yang luas dan sunyi. Belum cukup sampai disitu penderitaan ane karena uang receh menjengkelkan tersebut bertebaran dimana-mana. Sedangkan para mahasiswi terlihat menahan tawa.
Sekitar beberapa detik ane terdiam sambil berdoa dalam hati, ya Allah apa yang harus hamba lakukan jika memang benar ini adalah nyata... a. langsung pergi pura-pura gak tau, b. bertanya ke para mahasiswi "itu uang siapa?", atau c. ane memungutinya tanpa mengatakan sepatah katapun dengan rasa percaya diri... dan akhirnya ane memilih opsi c walaupun malunya minta apun. ane pungutin tuh uang receh cepean(seratus rupiahan) satu persatu tepat di bawah para mahasiswi berdiri, disaat itu pula mereka langsung pergi meninggalkan ane sendiri bersama uang receh yang tidak ane kenal dari mana asal usulnya. Dan terkumpulah dua genggam uang receh yang cukup banyak. Dalam hati ane muncul keinginan untuk berteriak pada para mahasiswi yang mulai jauh meninggalkan ane dan tidak ane kenal dengan mengatakan "Sumpah mba uang ini bukan punya saya... tolong mba percayalah....mbaaaaa!!!" tapi apa lah daya sudah terlanjur malu gak mungkin juga ane berteriak di dalam perpustakaan. Setelah uang receh ane masukkan ke dalam saku jaket barulah muncul pertanyaan "Kalau ini bukan uang ane ini uang siapa, kok bisa ada di dalam jaket?" apakah para pembaca yang budiman bisa menebaknya? Setelah ane introgasi isi kontrakan ternyata pelakukanya adalah teman satu kontrakan ane, kronologinya seperti ini "malamnya dia pake jaket ane dan dia lupa mengeluarkan uang receh kesayangannya" entah dari mana dia mendapatkan uang receh sebanyak itu.
Dari kejadian tersebut ane dapat mengabil kesimpulan sebelum bepergian periksalah terlebih dahulu benda-benda yang akan agan bawa seperti tas, pakaian, kendaraan, siapa tau ada barang yang tidak agan kehendaki. Disini ane masih beruntung karena masih uang receh coba kalau barang lain yang lebih berbahaya. Mudah-mudahan tulisan ane ini bermanfaat bagi agan sekalian.
Semoga mba-mba para mahasiswi jika ada yang membaca tulisan ane ini yang kebetulan menjadi saksi hidup tragedi terjatuhnya uang receh di perpustakaan, sekarang mengetahui kalau itu bukan uang ane. Dan pada saat tulisan ini dibuat ane baru sadar kenapa uang receh nya gak sekalian ane jajanin aja, karena waktu itu ane kembalikan lagi pada tersangka.
Tambahan: Apa yang akan agan lakukan jika pada waktu itu agan yang mengalami kejadian seperti ane? atau ada yang mau berbagi pengalaman seputar kekonyolan hidup yang memalukan dan tak terduga, monggo ceritakan di komentar dengan senang hati saya akan membacanya.
Comments (0)
Post a Comment
Cancel